Sumbu Panguripan
Adalah sekolah yang berupaya untuk mewujudkan pendidikan yang kontekstual berkaitan erat dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat dengan memegang teguh nilai-nilai kemanusiaan. Materi, model dan metode pembelajarannya disusun secara partisipatif berdasarkan kebutuhan pelajar dan masyarakat. Sekolah ini berlokasi di Dusun Wintaos Desa Girimulyo Kecamatan Panggang Kabupaten Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta

Pohon Pisang

00.08
Ditulis oleh: Devi Kus Niati
Pohon pisang bermanfaat untuk dijual dan di makan, daunnya juga bermanfaat untuk membungkus makanan, bunganya juga enak untuk dibuat gudeg. Pohonnya juga boleh untuk pemakan kambing dan sapi. Saya juga pernah melihat bapak saya menjual pisangnya yang sudah tua. Pisang itu dihargai 25 ribu ditawar bapak 30 ribu ya penjualnya juga boleh. Bapak ngasih aja pisang itu. Pisang itu pisang ambon yang panjang dan besar. Ibu juga pernah menjual daun pisang yang harganya 1 Kg harganya Rp. 1.000, dan ibu membawa 5 Kg dan ternyata lakunya 5 ribu. Ya ibu kasihkan daun pisangnya. Tetanggaku juga pernah menjual 10 Kg pohon pisang dan harganya Rp. 10.000 ya tetanggaku juga menawarkan Rp. 12.000 ssaja yang punya toko tidak boleh ditawar ya dijual di toko lain. Di toko lain juga harganya Rp. 10.000, ya sudah dikasihkan saja. Dan ibu juga menjual pisangnya dan harganya Rp. 35 ribu dan ibu kasihkan saja daripada tidak dijual ya di rumah cuman di rumah dan cuman nganggur tidak masak dan tidak segar tapi busuk.
Read On 0 komentar

Pohon yang ada di kebun kami

00.07
Pohon
Ditulis oleh: Yogestrijivi

Pohon yang paling banyak di kebun itu pohon kecacil, pohon jati, pohon randu. Pohon yang paling banyak dijual itu pohon jati, pohon mahoni dalam bentuk gelondongan dan ada juga dalam bentuk alat-alat rumah dan dalam bentuk rencek. Jualnya ke mana-mana, pohonnya dijual sama bakul kayu. Saya enggak tehu kapan jualnya kalau ada butuh.
Read On 0 komentar

Pohon Kelapa

00.06
Ditulis oleh: Karnati

Di kebun saya banyak pepohonan. Pepohonan yang palig vbanyak di kebun saya adalah kelapa. Pohon kelapa saya di kebun sangat besar-besar dan berbuah tua. Kelapanya memang ada yang tua dan ada yang muda, tapi paling bayak yang tua, dan semuanya tidak ada yang mati atau layu. Semuanya tumbuh dengan kokoh dengan daunnya lebatdan hijau, akarnya merambat ke mana-mana.

Pohon yang paling laku dijual pohon kelapa, karena kelapanya bisa dijual bisa untuk berhajatan di rumah orang yang sedang hajatan. Batangnya dijual ke pabrik, atau dibuat orang dan dijualnya. Juga bisa untuk membuat kursi, meja, almari, dan lain-lain pokoknya bisa dibuat apa-apa.

Biasanya dijual ke pabrik atau pasar. Dijual pada orang yang membutuhkannya atau menjual beli pohon kelapa jika orang itu membutuhkannya bisa ditawarkan. Harganya saya tidak tahu, karena saya tidak diberi tahusoalnya ibu yang menjualnya. Setahu saya kalau lagi butuh kelapanya dijual. Menjualnya kalau lagi butuh. Tapi kalau menjualnya harus dikupaskulitnya karena harganya kayaknya mahal karena beli saja juga mahal. Terkadang jualnya kalau lagi nurun ya murah
Read On 0 komentar

Pohon Pisang dan Pohon Jati

00.03
Ditulis oleh: Tri Wahyuni

Pohon yang paling banyak di kebunku adalah pohon pisang, karena pohon pisang bisa dijual. Tetapi, yang dijual buah pisangnya, makanya dikebun saya banyak pohon pisang.

Bapak saya juga suka menanam pohon pisang, karena banyak manfaatnya seperti:
 Bisa dijual
 Bisa dimakan, tetapi buahnya saja yang dimakan (yang matang)
Pohon jati juga banyak dijual karena pohon jati juga banyak manfaatnya, seperti:
 Dibuat bangunan
 Dibuat kerajinan
 Dibuat kursi, meja
Makanya, dari itu pohon Jati banyak yang membeli.

Biasanya, pohon jati dijual dalam bentuk semacam kursi, meja, almari, dan juga pohon yang masih utuh. Dan yang membuat kerajinan adalah Bpk Suratin.

Pohon jati biasanya dijual ke mana saja yang mau pesan, biasanya dijual pada tukang kayu. Tetapi saya gak tahu harganya, karena orang tua saya gak memberi tahu berapa harganya.

Pohon jati bisa dijual kapan saja. Tiap hari juga bisa, tetapi kalau pohon jatinya dijual terus-menerus, bisa-bisa pohon jati bisa punah. Dan hutan kita bisa gundul. Bisa-bisa jadsi banjir dan tanah longsor. Jadi pohon jati banyak manfaatnya.
Read On 0 komentar

Pohon Jati dan Pohon Randhu

23.58
Ditulis oleh : Ria S

Pohon jati, pohon pisang, pohon so, pohon randhu. Bapakku selalu menanam pohon jati karena laku dijual dibuat bahan almari, meja, kursi, dan sebagainya. Di kebunku banyak pohon jati karena bisa dibuat bahan alamari, rak buku, rak makan, dan papan tulis.

Bapakku selalu menjual pohon jati, tapi bapakku kalau menjual di tempatnya pak najib tapi aku nggak tahu harganya berapa. Kalau menjual pohon itu bukan urusanku tapi urusan orang tuaku. Kalau orang tuaku menjual pohon jati atau pohon randhu aku nggak tahu berapa harganya, tapi kalau aku tanya berapa harganya kayunya pak, bapakku nggak njawab pertanyaanku. Katanya bukan urusanku, itu urusannya orang tua. Seumpama kalau aku tanya ama bapakku apa pak yang akan dijual itu pasti dijawab.
Read On 0 komentar

Pohon Jati di kebun kami

23.33
Jum’at 25 Juni 2010 yang lalu,Ibu Diah Widuretno mengajak anak-anak berjalan-jalan di kebun, melihat sumber daya yang bersifat ekonomis di kebun. Kemudian Anak-anak diminta mengidentifikasi tanaman yang ada di kebun. Ketika anak-anak diminta membuat tulisan tentang tanaman yang banyak ditanam dan bernilai ekonomis, hasilnya?...


Pohon Jati
Ditulis oleh Risti
Pohon jati paling banyak ditanam di kebun, karena pohon jati harganya lumayan mahal. Biasanya pohon jati dijual dalam bentuk kayu. Saya tidak tahu dijual ke mana, tapi saya juga pernah melihat kayu jati dibuat kursi, meja, dan lemari. Biasanya dijual ke tukang kayu, tapi aku tidak tahu namanya dan harganya.

Tergantung kayunya, jika kayunya banyak dan besar-besar harganya lumayan mahal, dan jika kayunya sedikit dan kecil-kecil harganya murah paling harganya hanya Rp. 500.000,00 – Rp. 1.000.000,00 saja. Dan menjual kayu jati itu harus dipilih yang tua-tua. Karena kalau yang muda dibuat kerajinan atau kursi, meja, dan almari kayunya akan cepat rapuh dan gampang rusak.

Jika dijual aku tidak pernah tahu, soalnya kalau menjual kayu jati ayahku tidak pernah cerita sama aku, ayah hanya cerita sama ibu, kakek, dan nenek.



Pohon Jati
Ditulis oleh Eka Nur Fitasari
Pohon jati, karena banyak dijual kepada penjual kayu. Karena kalau dijual laku dan untuk membutuhi kebutuhan keluarga. Dan pohon jati juga sangat laku dan kalau menjual pohon jati harus ditebangi dengan gergaji dan setiap pohon jati kalau sudah besar pasti dijual kepada tukang kayu dan kalau sudah dujual bisa dibuat untuk membuat kursi, meja itu bisa dibuat di tempat Lek Suraten, dia sangat pintar dalam membuat kursi, meja. Tapi sebelum membuat kursi, meja harus menebang kayu dan dibersihkan pakai arit, dan kalau sudah dibersihkan setelah ditebang pohon jati dijual dalam bentuk langsung tebangan, rencekannya itu bisa dikumpulkan untuk membuat arang. Dan yang sudah direncek bisa untuk membuat kursi, meja atau juga bisa dijual di penjual kayu.
Pohon jati kalau dijual setelah pohon jati besar kembali. Kalau aku nggak tahu berapa harganya, karena setiap ayahku menjual kayu aku tidak pernah tanya berapa harga pohon jati yang dijual. Banyak orang selalu menjual kayu jati atau dibuat dalam bentuk langsung ditebang dan bisa langsung ditebang, dan bisa langsung ditebang ditempatkan di tempat Lek Suraten untuk membuat kursi, meja. Dan bisa juga kursi, meja dijual setelah dibuat menjadi kursi, meja dan bisa dimanfaatkan dalam penjualan kursi, meja tersebut.
Dan pohon jati sangat lah berguna bagi kita dan untuk orang lain bisa dimanfaatkan untuk membuat arang, dijual, dan untuk dibuat kursi panjang, kursi biasa, dan meja besar, atau meja kecil. Maka manfaat pohon jati sangat lah baik untuk kita pergunakan dan untuk kita manfaatkan sebagai kursi, meja.




Pohon Jati
Ditulis oleh : Windarti
Pohon jati yang banyak di kebun, karena pohon jati sangat laku dijual di lingkungan masyarakat. Pohon jati sering dijual dalam bentuk gelondongan, karena laku kalau dijualnya gelondongan. Karena kalau gelondongan bisa dibuat rumah dan bisa dibuat apapun aja kayu gelondongan itu. Kayu itu dibuat , lemari, dll. Biasanya kayu dijual di tempatnya Pak Najeb, karena kalau di sana laku banyak. Kayu itu juga untuk buat rumah. Kayu gelondongan sangat laku, para warga sering menjual kayu gelondongan. Harga kayu tergantung pohonnya, kalau pohon yang besar bisa harganya mahal, kalau pohon yang kecil harganya murah. Makanya masyarakat sering menjual yang besar-besar karena laku dan harganya mahal.

Pada saat pohon besar-besar pohon itu ditawarin ke para pembeli kayu dan ditawar-menawar. Pohon yang besar ditawwar dengan harga yang mahal. Kayu yang kualitasnya tebatas diharga murah, makanya para warga sering menjual kayu yang besar dan berkualitas karena harganya mahal dan penjual dapat untung besar. Makanya para masyarakat sering menjual pohon jati karena harganya mahal dan dapat untuk membuat rumah.



Pohon Jati dan Randhu
Ditulis oleh : Ria S

Pohon jati, pohon pisang, pohon so, pohon randhu. Bapakku selalu menanam pohon jati karena laku dijual dibuat bahan almari, meja, kursi, dan sebagainya. Di kebunku banyak pohon jati karena bisa dibuat bahan alamari, rak buku, rak makan, dan papan tulis.

Bapakku selalu menjual pohon jati, tapi bapakku kalau menjual di tempatnya pak najib tapi aku nggak tahu harganya berapa. Kalau menjual pohon itu bukan urusanku tapi urusan orang tuaku. Kalau orang tuaku menjual pohon jati atau pohon randhu aku nggak tahu berapa harganya, tapi kalau aku tanya berapa harganya kayunya pak, bapakku nggak njawab pertanyaanku. Katanya bukan urusanku, itu urusannya orang tua. Seumpama kalau aku tanya ama bapakku apa pak yang akan dijual itu pasti dijawab.



Pohon Jati
Ditulis oleh: Desiana
Saat di perjalanan pohon yang paling banyak dijumpai menutrut saya adalah pohon jati. Pohon yang paling banyak dijual di desa saya mayoritas juga pohon jati. Selain juga bisa dijual, pohon jati juga bisa dimanfaatkan untuk bahan bangunan. Dan juga bisa dimanfaatkan di kehidupan sehari-hari, contoh ranting bisa dijadi’in kayu bakar, trus daunnya bisa untuk bungkus tempe, dan masih banyak lagi.

Pohon jati bisa dijual dalam bentuk gelondongan, mebel, biasanya kalau ada yang jual kayu saya nggak tanya, soalnya saya malu dan juga tak sopan, kata ibu. Karena bapak saya belum pernah jual kayu, saya nggak tahu berapa harganya. Dan biasanya pohon jati mulai dijual kalau sudah cukup besar dan sudah pantas dibuat mebel, atau kalau lagi kepepet nggak punya uang/sangat butuh pohon jati bisa dijual di usia muda.



Pohon Pisang dan Pohon Jati
Ditulis oleh: Tri Wahyuni

Pohon yang paling banyak di kebunku adalah pohon pisang, karena pohon pisang bisa dijual. Tetapi, yang dijual buah pisangnya, makanya dikebun saya banyak pohon pisang.

Bapak saya juga suka menanam pohon pisang, karena banyak manfaatnya seperti:
 Bisa dijual
 Bisa dimakan, tetapi buahnya saja yang dimakan (yang matang)
Pohon jati juga banyak dijual karena pohon jati juga banyak manfaatnya, seperti:
 Dibuat bangunan
 Dibuat kerajinan
 Dibuat kursi, meja
Makanya, dari itu pohon Jati banyak yang membeli.

Biasanya, pohon jati dijual dalam bentuk semacam kursi, meja, almari, dan juga pohon yang masih utuh. Dan yang membuat kerajinan adalah Bpk Suratin.

Pohon jati biasanya dijual ke mana saja yang mau pesan, biasanya dijual pada tukang kayu. Tetapi saya gak tahu harganya, karena orang tua saya gak memberi tahu berapa harganya.

Pohon jati bisa dijual kapan saja. Tiap hari juga bisa, tetapi kalau pohon jatinya dijual terus-menerus, bisa-bisa pohon jati bisa punah. Dan hutan kita bisa gundul. Bisa-bisa jadsi banjir dan tanah longsor. Jadi pohon jati banyak manfaatnya.




Pohon Jati
Ditulis oleh: Leni
Pohon jati lebih laku daripada pohon yang lain, karena pohon jati lebih bagus untuk dibuat kerajinan yang antik dan unik. Biasa dijual semacam gelondongan, rencek, dan arang. Biasa dijual karena membutuhkan uang untuk kepentingan. Biasa dijual kepada perajin kursi, dan para pembikin bangunan rumah. Soal harga saya tidak tahu karena bapak saya tidak pernah memberitahu saya soal harga. Mungkin di 20 tahun sekali mungkin baru dijual.




Pohon Jati
Ditulis oleh: Ninda
Pohon jati dapat dijual dan dapat untuk kebutuhan sehari-hari, bisa untuk dijual harganya bo’. Pohon jati bisa untuk dibikin meja dan untuk dibikin kursi.



Pohon Kelapa
Ditulis oleh: Karnati

Di kebun saya banyak pepohonan. Pepohonan yang palig vbanyak di kebun saya adalah kelapa. Pohon kelapa saya di kebun sangat besar-besar dan berbuah tua. Kelapanya memang ada yang tua dan ada yang muda, tapi paling bayak yang tua, dan semuanya tidak ada yang mati atau layu. Semuanya tumbuh dengan kokoh dengan daunnya lebatdan hijau, akarnya merambat ke mana-mana.

Pohon yang paling laku dijual pohon kelapa, karena kelapanya bisa dijual bisa untuk berhajatan di rumah orang yang sedang hajatan. Batangnya dijual ke pabrik, atau dibuat orang dan dijualnya. Juga bisa untuk membuat kursi, meja, almari, dan lain-lain pokoknya bisa dibuat apa-apa.

Biasanya dijual ke pabrik atau pasar. Dijual pada orang yang membutuhkannya atau menjual beli pohon kelapa jika orang itu membutuhkannya bisa ditawarkan. Harganya saya tidak tahu, karena saya tidak diberi tahusoalnya ibu yang menjualnya. Setahu saya kalau lagi butuh kelapanya dijual. Menjualnya kalau lagi butuh. Tapi kalau menjualnya harus dikupaskulitnya karena harganya kayaknya mahal karena beli saja juga mahal. Terkadang jualnya kalau lagi nurun ya murah.



Pohon Jati
Ditulis oleh: Novi

Pohon jati dapat dijual untuk kebutuhan sehari-hari. Pohon jati dimanfaatkan untuk dijual dan mencukupi kebutuhannya. Karena susah mencari uang dan pohon jati terpaksa dijual karena susah membeli uang karena untuk dimakan dan dijual jatinya dipotong-potong untuk dijadikan meja/kursi/barang lainnya.

Dijual dan harganya mahal sekali tetapi aku tidak tahu harganya mahal. Dan sesudah dijual dan untuk membeli beras untuk dimasak sesudah dimasak dimakan.




Istilah Pohon Jati
Ditulis oleh: Oky N C
Di kebun itu banyaknya pohon jati. Memang orang desa itu suka menanam pohon jati, karena harga jual pohon jati sangat mahal. Sebalum dijual pohon jati harus ditebang, tapi jangan salah lho!! Pohon jati yang dijual harus sudah berumur tua dan berbadan besar. Di kebunku nenekku juga menanam pohon jati. Pohon jati biasa dijual dalam bentuk gelondongan ataupun barang jadi, maksudnya barang jadi yaitu sudah berbentuk: kursi, meja, gawang, pintu, dll. Pohon jati biasa dijual di tukang kayu.

Kalau harga pohon jati aku pun tak tahu karena aku belum pernah menjual pohon jati, yang pernah Cuma ayahku tapi aku pun tidak pernah tanya berapa harga pohon jati. Pohon jati biasa dijual ke tempat orang yang membutuhkan, misalnya oarang yang ingin membangun rumah, pastinya membutuhkan pohon jati bukan, lha .....di situla orang pemilik pohon jati menjualnya atau di manapun yang membutuhkan. Pohon jati pun berguna untuk menghilangkan rasa haus. Ketika kita ke kebun dan kita tidak bawa minum, tapi kita merasa haus, kita cukup mencari pohon jati yang muda lalu kita tebang. Setelah itu dari bawah pohon jati yang kita tebang akan keluar air dan dapat kita mium untuk menghilangkan rasa haus kita. Dan masih ada lagi kegunaan pohon jati, kalau pohon jati yang kering dapat kita gunakan untuk memasak dalam bentuk sederhana. Memang di desa masih banyak yang menggunakan pohon jati untuk memasak.




Pohon Jati
Ditulis oleh: Murni

Pohon apa yang paling banyak itu adalah pohon jati. Saya juga punya pohon jati karena pohon jati itu buat rumah. Pohon yang berlaku adalah pohon jati juga, karena kalau dijual harganya lumayan banyak.

Pohon jati dalam bentuk dijual dengan gelondongan. Ada juga yang dijual dalam bentuk mebel. Kalau tetangga saya kalau dijual dengan gelondongan paling banyak itu gelondongan pohon jati di jual di tukang kayu. Masasi kalau jual pohon jati di warung tidak mungkin kan?

Saya tidak tahu siapa yang membelinya karena aku tidak tahu. Hargaya aku tidak tahu juga karena ayahku belum pernah jual kayu jati. Kalau saya jua tidak tahu kapan jualnya pohon jati itu.




Pohon Jati
Ditulis oleh

 Pohon Jati
 Pohon jati dijual dibuat almari, juga bisa dibuat meja, kursi
 Biasa dijual ke pasar
 Pohon djual biasanya ke tukang kayu
 Harganya tidak tahu karena tidak pernah diomongin
 Tidak tahu karena tidak semua dijual

Selain pohon jati, ada juga pohon jati dan pohon mahoni. Juga bisa dibuat almari, meja, kursi, tempat tidur dan mebel lainnya. Yang bisa membuat hanya dibuat oleh tukang atau yang bisa membuat mebel. Pohon mahoni juga bisa dibuat lesung untuk menumbuk padi.




Pohon
Ditulis oleh: Yogestrijivi

Pohon yang paling banyak di kebun itu pohon kecacil, pohon jati, pohon randu. Pohon yang paling banyak dijual itu pohon jati, pohon mahoni dalam bentuk gelondongan dan ada juga dalam bentuk alat-alat rumah dan dalam bentuk rencek. Jualnya ke mana-mana, pohonnya dijual sama bakul kayu. Saya enggak tehu kapan jualnya kalau ada butuh.

)


Pohon Jati
Ditulis oleh Arni, Kelas Lima (5)

Di desa banyak sekali yang menanam jati. Soalnya pohon jati itu bisa dijual dan bisa dimanfaatkan. Orang tuaku sering menjual jati tapi aku nggak tahu harganya. Bapak saya sering sekali tebang sama teman-temannya di Wunggu dan bapak membawa ongkos. Soalnya nanti kalau tidak membawa ongkos kayaknya bisa capai dan lapar, kasian kan kalau tidak dikasih ongkos bisa-bisa lapar. Bapak pernah menjual di tukang kayu kira-kira harganya 50-an deh. Pokoknya banyak deh tapi aku tahu Cuma 50 aja nya. Kalau anak kecil itu pasti nggak tahu apa-apa. Aku ingin tahu berapa harganya jati yang dijual bapak itu dan ingin tahu jati itu dipergunakan pakai apa. Dan setelah aku tanya-tanya sama simbok dsan bapak di rumah, katanya jati itu bisa dipakai untuk membuat kursi, meja, almari, dan tiang rumah. Aku sih tadinya nggak tahu tapi setelah aku coba tanya akhirnya bisa ketemu dan bisa tahu apa kegunaannya pohon jati itu. Aku tahu kalau pohon jati itu sangat penting dan banyak yang membutuhkan bisa dijual dan mendapatkan uang.




Pohon Pisang
Ditulis oleh: Devi Kus Niati


Pohon pisang bermanfaat untuk dijual dan di makan, daunnya juga bermanfaat untuk membungkus makanan, bunganya juga enak untuk dibuat gudeg. Pohonnya juga boleh untuk pemakan kambing dan sapi. Saya juga pernah melihat bapak saya menjual pisangnya yang sudah tua. Pisang itu dihargai 25 ribu ditawar bapak 30 ribu ya penjualnya juga boleh. Bapak ngasih aja pisang itu. Pisang itu pisang ambon yang panjang dan besar. Ibu juga pernah menjual daun pisang yang harganya 1 Kg harganya Rp. 1.000, dan ibu membawa 5 Kg dan ternyata lakunya 5 ribu. Ya ibu kasihkan daun pisangnya. Tetanggaku juga pernah menjual 10 Kg pohon pisang dan harganya Rp. 10.000 ya tetanggaku juga menawarkan Rp. 12.000 ssaja yang punya toko tidak boleh ditawar ya dijual di toko lain. Di toko lain juga harganya Rp. 10.000, ya sudah dikasihkan saja. Dan ibu juga menjual pisangnya dan harganya Rp. 35 ribu dan ibu kasihkan saja daripada tidak dijual ya di rumah cuman di rumah dan cuman nganggur tidak masak dan tidak segar tapi busuk.




Pohon Jati
Ditulis oleh: Andri Yani
Pohon yang paling banyak di kebun itu pohon jati karena manfaatnya itu banyak, seperti untuk bahan rumah tangga dan laku dijual karena pohonnya itu besar-besar. Biasanya orang-orang menjual dalam bentuk kayu yang sudah ditebang dan tidak ada daunnya. Dan biasanya dijual karena tidak ada uang untuk sandang pangan. Biasanya dijual pada tukang kayu dan orang tukang kayunya itu bisa orang yang sangat jauh ataumungkin tetangga. Biasanya harganya itu bisa melebihi lima ratus ribu dan mungkin satu juta pun bisa, kalau kayunya itu besar. Dan dijual pada saat kayu-kayunya itu sudah besar dan sudah tua sekali, dan membutuhkan uang, mungkin untuk membayar hutang dsb. Manfaat pohon jati ada juga utuk bahan bangunan.


Perkebunan Pohon Jati
Ditulis oleh: Marsini
Kalau di desa saya yang palin banyak di kebun itu jati karena besar dan keras. Orang paling banyak dijual dan ditanam itu kebutuhan jati itu penting. Di tetanggaku itu banyak sekali orang yang menanam pohon jati. Pohon jati itu kalau diteang masih tumbuh lagi belum mati.

Pohon jati, pohon jati itu paling laku dijual, yah buat bangunan dll. Menurut orang-orang pohon jati itu besar dan keras. Jadi orang lain bisa menjual. Bapak saya itu juga menanam pohon jati, katanya banyak manfaatnya. Menurutku juga pohon jati itu banyak manfaatnya deh.

Ya dalam bentuk butuh. Contohnya bapak saya kan nggak punya uang padahal ada orang yang hajatan dengan acara pernikahan dan kemarin baru saja menual pohon jati. Akhirnya ada orang yang mau. Bapak saya senang karena pohon jatinya udah laku dan akhirnya bapak ke hajatan.

Kalau bapak saya menjual itu di orang yang mau. Kalau bapak sangat-sangat butuh itu dijual ke pertokoan pohon jati. Bapak itu kalau menjual itu paling banyak di pertokoan pohon jati. Bapak menjual di pertokoan pohon jati/orang yang suka pohon jati. Dan orang itu juga mau sekali, ppadahal orang itu lagi butuh pohon jati untuk dibuat kursi/alat raumah tangga.

Ya alhamdulillah harganya cukup mahal. Bapak saya itu senang karena harganya cukup-cukup mahal. Juga ibuku senang. Ya paling nggak harganya paling kalau besar dan kuat harganya 1 juta. Tapi kalau kecil nggak keras ya pasti lima ratus ribu rupiah. Bapak saya menjual ya yang harganya mahal walaupun besar tapi mahal kan. Kan besok lagi tumbuh lagi.

Ya kalau butuh ya langsung dijual walaupun mendadak. Apalagi ada orang yang hajatan paling nggak 1 juta deh nyumbangnya. Paling nggak bapak saya pasti deh yang jual butuh uang. Semoga tanaman yang berharga moga-moga nggak mati.



0 ------------- 0
Terima kasih




Pohon Jati
Ditulis oleh: Taryani


Pohon yang paling banyak ditanam di kebun ada pohon jati, so, bambu, mahoni, dan randu. Bapak sering menanam jati karena kalau dijual lebih laku. Tapi walaupun sering menanam pohon jati tapi pohonnya ada yang mati. Jadi ada yang mati dan ada yang hidup. Tapi menjualnya kalau sudah besar dan tua. Kalau ada bibit terus ditanam tapi bibitnya itu tidak membeli tapi kalau ada pohon yang tumbuh sendiri.

Bapak menjual pohon jati dalam bentuk gelondongan terus yang cabang-cabangnya diambil buat masak, terus yang gelondongan dijual. Bapak biasanya menjual pohon jati yang gelondongan ke tukang kayu. Tapi aku tidak tahu siapa namanya tukang kayu itu.

Tapi bapak juga tidak cuma menjual pohon jati tapi ada pohon so. Walaupun harganya lebih murah tapi yang lebih banyak adalah so. Tapi walaupun saya tahu pohon jati lebih mahal daripada pohon so, aku tidak tahu harganya, saya cuma mendengarkan orang bicara aja. Tapi aku tidak tahu berapa orang itu menerima uang.

Kalau bapakku menjual pohon jati kurang lebih 13 tahun. Sebab sampai 13 tahun menunggu pohonya besar. Kalau tidak besar pohon itu dijualnya lebih murah.
Read On 0 komentar

Hillary note's

11.46
My experience at Sumbu Panguripan was something I will never forget. At first, I was a bit nervous to meet the students, but I soon forgot my nerves and, before I knew it, I was having fun singing, teaching, and even playing with them. They were welcoming to me from the beginning, a stranger from very far away. We talked about American culture, family, hobbies, sang songs, like 'If You're Happy and You Know It', 'Sing a Song', and 'Skitta Marinki Dinki Dink', and played Duck Duck Goose. A tour of their houses and school taught me about how and where they live and study. I know my time with the students there made a big impression on me and I hope they were able to gain something from it as well. There is no doubt in my mind that I will go back to Sumbu Panguripan next year to visit the students and help out with the school. I am excited to reunite with the students I met this time and to meet the new students who I am sure will have joined the community.
Read On 0 komentar

SEKILAS TENTANG SEKOLAH SUMBU PANGURIPAN

14.48
SEKILAS TENTANG
SEKOLAH SUMBU PANGURIPAN

Fenomena relatif tingginya angka putus sekolah, serta kebutuhan keberadaan wadah belajar alternatif di Kabupaten Gunungkidul, khususnya di Desa Girimulyo melatarbelakangi dirintisnya komunitas belajar yang diberi nama SEKOLAH SUMBU PANGURIPAN. Sekolah ini berupaya menjadi media belajar dan berinteraksi bagi anak dan pemuda. Anak dan remaja berusia 7 s/d 21 tahun, baik yang masih bersekolah formal maupun tidak, dapat bergabung dalam media belajar ini. SEKOLAH RAKYAT SUMBU PANGURIPAN mulai dirintis dan dikembangkan di Dusun Wintaos, Desa Girimulya, Panggang, Kabupaten Gunungkidul

SEKOLAH SUMBU PANGURIPAN berpegang pada filsafat pendidikan, pendidikan adalah untuk memanusiakan manusia. Filasafat tersebut menginsipirasi model pembelajaran dalam sekolah ini, berupaya mewujudkan pendidikan yang berelasi erat dan kontekstual dengan kondisi masyarakat. Materi dan metode dalam pembelajaran disusun secara partisipatif dan berdasarkan kebutuhan pelajar dan masyarakat.


TARGET

Target dari proses pembelajaran, bertujuan mewujudkan peserta belajar yang :

Mempunyai kemampuan berfikir dan mengerti apa yang dipikirkan
Mempunyai kedaulatan pribadi dan kesadaran akan pilihan
Mampu mengukur kapasitas diri
Mempunyai ketrampilan hidup
Mampu berjuang dan bertahan untuk hidup
Mempunyai peran dalam kehidupan social

Target pada tingkat lembaga/sekolah

Sekolah mempunyai beberapa unit usaha yang berperan sebagai unit usaha lembaga, sarana belajar siswa, dan sarana permagangan.

INDIKATOR

Indikator ketercapaian target yang terkait dengan peserta belajar :
Mampu melihat dan menganalis kondisi social kemasyarakatan
Mampu dan berani membuat pilihan/keputusan yang bertanggungjawab dalam hidup
Mampu menyusun perencanaan hidup, misalnya business plan dan memiliki softskill (keberanian, ulet, kerjakeras, kreatif, mampu bekerja dalam tim, dll)
Mempunyai ‘sesuatu’ yang membuat sandang, pangan, papan cukup
Bisa berperan pada kehidupan social

Indicator yang terkait dengan sekolah secara kelembagaan
SEKOLAH memiliki unit usaha (minimal 3 jenis). Unit usaha berperan selain sebagai bentuk usaha juga sebagai media belajar bagi para pelajar.


NILAI-NILAI YANG DIANUT

1.Humanis
2.Partisipatif
3.Keberpihakan pada orang miskin
4.Demokratis


TEKNIS PEMBELAJARAN

Teknis pemeblajaran dikemas melalui 5 paket kegiatan :

1. PELAJARAN REGULER DALAM KELOMPOK

Pembelajaran dilakukan dalam kelompok belajar yang berbasiskan pada model SIKLUS BELAJAR DARI PENGALAMAN. Materi pembelajara disusun untuk mengembangkan kemampuan berfikir, pemahaman muatan materi juga ketrampilan halus dari pelajar (soft skill)


Proses belajar mengikuti pola SIKLUS BELAJAR DARI PENGALAMAN

MENGALAMI-
REFLEKSI PENGALAMAN
KONSEPTUALISASI-

PENERAPAN DALAMKEHIDUPAN

Pelajaran Reguler Kelompok, dibagi menjadi 2 jenis :

Proses belajar Reguler Kelompok dikemas dalam :

Satuan Ajaran (SA) WAJIB : Wajib diikuti oleh semua peserta sekolah. SA Wajib adalah sebagai berikut :

Kewirausahaan
Komputasi dasar
IPS (Sejarah, Ekonomi, Geografi) dan Riset Aksi Partisipatif guna Memotret kondisi social
Satuan Ajaran (SA) PILIHAN : Merupakan pelajaran yang bebas dipilih menjadi pilihan keahlian yang dimiliki siswa. Tiap siswa wajib mengambil minimal satu SA pilihan, yaitu :
Peternakan
Dokumentasi Informasi dan Penulisan
Petani Palawija Mandiri
Kesenian
Teknologi Hasil Pangan
Kerajinan Tangan
Pertukangan dasar
Tanaman Obat

2. PELAJAR TERLIBAT DALAM USAHA BERBASIS SEKOLAH

Sekolah mengembangkan usaha berbasis potensi lokal. Para pelajar bisa belajar, magang dan terlibat didalamnya.

3. PELAJAR TERLIBAT DALAM KEGIATAN RUTIN SEKOLAH

Kegiatan yang diselenggarakan secara rutin tersebut, diantaranya :

Outbound (dilaksanakan tiap 2 bulan sekali)
Lomba Kreativitas anak (dilaksanakan tiap 2 minggu sekali)
Menonton film bersama (dilaksanakan tiap 2 minggu sekali)
Musik Penyadaran (dilaksanakan tiap 1 Bulan sekali)
Jalan Sehat (dilaksanakan tiap tahun)
Lomba Kreativitas Masyarakat (dilaksanakan tiap tahun)

4. PELAJAR MENYUSUN PROJECT PRIBADI

Setelah mengikuti rangkaian kegiatan pembelajaran selanjutnya setiap pelajar menyusun dan menyelesaikan project pribadi sebagai bentuk pemantapan dan pendalaman atas pilihan keahlian yang dipilih. Missal setiap pelajar yang berminat pada usaha kerajinan maka dia harus membuat rencana usaha, dan mewujudkannya. Begitu pula pelajar yang berminat pada penulisan, harus membuat rencana penelitian, membangun jaringan dan menulis ‘sesuatu/hal’ yang diminatinya

5. KERJA SOSIAL NYATA

Kerja Sosial Nyata adalah bentuk kegiatan/projek social yang dilakukan oleh pelajar baik secara berkelompok maupun pribadi.





METODE PEMBELAJARAN

Sifat metode pembelajaran yang dikembangkan di SEKOLAH RAKYAT SUMBU PANGURIPAN diantaranya sebagai berikut :

1.Partisipatif
2.Komunikasi yang sehat
3.Berbasiskan pada siklus belajar (mengalami-refleksi-memaknai/generalisasi-penerapam)
4.Siswa sebagai subjek pembelajaran
5.Menekankan pada proses berfikir dan bukan menghafal
6.Proses belajar aktif, kreatif dan menyenangkan
7.Pembelajaran lekat dengan proses pendampingan fasilitator pada para pelajar


SIFAT PROSES BELAJAR

Sifat dari seluruh kegiatan pembelajaran adalah :

1.Murah dan berkualitas
2.Dilengkapi sarana penunjang dan selalu mengoptimalkan lingkungan hidup sekitar, dan lingkungan social budaya masyarakat
3.Proses dan bentuk evaluasi berdasarkan kesepakatan pelajar dan fasilitator
4.Belajar untuk berkarya
5.Setiap SA dikelola secara serius dan professional
6.Selalu mendorong setiap pelajar memiliki projek ilmiah

FASILITATOR

Karakter fasilitator

1.Peran fasilitator sebagai dinamisator, motivator dan pendamping, guna mengoptimalkan potensi pelajar
2.Memiliki idealisme
3.Memiliki komitmen tinggi pada pendidikan dan para pelajar yang difasilitasinya
4.Selalu menyertakan hati dalam memfasilitasi
5.Memiliki semangat belajar
6.Mencintai proses yang dilakukannya
7.Memahami analisis sosial
8.Selalu berupaya menyajikan proses belajar yang menyenangkan bagi para pelajar

Jenis fasilitator :
Fasilitator kelompok sebagai pendamping kelompok
Fasilitator satuan ajaran (SA) bertanggungjawab dalam keseluruhan proses pembelajaran


PENGELOLAAN SEKOLAH DAN MANAJEMEN RELAWAN

SEKOLAH RAKYAT SUMBU PANGURIPAN dikelola berbasiskan kesukarelawanan dalam prinsip gotong royong dan persaudaraan antara para relawan yang bergabung dan masyarakat Girimulyo

Pelindung : Lurah Girimulyo

Penasehat : 1. Dr. Moeslim Abdurohman

2. Bambang Ertanto



Koordinator/Kepala Sekolah :

Kehumasan : Ahmad Najib Wiyadi

Sekertaris : Muklas Aji Setiawan

Bendahara : Tufail

PenanggungJawab Satuan Ajaran :

1.Ahmad Najib Wiyadi (PJ Kewirausahaan)
2.Budi Ashari (PJ Dokumentasi Informasi)
3.Diah Widuretno(PJ Riset Aksi dan IPS)
4.Diana Rosalina (PJ Bahasa Inggris)
5.Isngadi (PJ Penulisan)
6.Muklas Aji Setiawan (PJ Kesenian)
7.Tufail (PJ Peternakan)
Read On 0 komentar

Rumahku

11.43
Karya Ani Lestari kelas 4

Aku mempunyai rumah yang sangat indah. Yang selalu dibersihkan agar bersih dan nyaman. Ada bunga di depan rumahku yang bungannya sangat indah. Selalu disiram dan dijaga. Agar subur seperti yang lainnya. Dan ada bunga yang sudah subur sendiri. Rumahku itu ada ada hiasannya. Hiasan itu televisi, radio, bunga dari kertas. Televisi itu tidak berwarna tetapi hitam putih juga ada radio yang sangat bagus. Aku juga punya baju yang sangat bagus. Yang untuk disimpan di lemari. Ada keluarga empat yang menyayangi aku. Aku sayang sama dia karena dia menyayangi saya.
Read On 0 komentar

Rumahku yang sederhana

11.43
Karya Karnati Kelas 4 SD

Aku mempunyai rumah tetapi tidak mewah hanya sederhana. Tapi walaupun rumahku sederhana juga banyak tanamannya dan juga pepohonan
Aku tidak mempunyai televisi, hanya radio. InsyaAllah aku bisa membelinya. Di depan rumahku ada batu-batuan. Ada kebun kebunku, ditanami ada bayam, cipir. Tanaman di rumahku ada yang namanya daun kecubung, lidah buaya, euforbia.
Rumahku tidak dicat cuma bata. Aku mempunyai dapur. Keluargaku juga Cuma 6, yang 2 sudah bekerja dan 1 sudah punya suami, aku di rumah hanya tinggal bertiga.
Di rumahku dekat rumah tetangga. Aku mempunyai ladang. Juga mempunyai pepohonan yang sangat hijau. Tanamanku sangat subur karena selalu disiram dan dipupuk. Pupukku hanya pupuk kandang.
Rumahku tidak cukup mewah hanya sederhana. Orang tuaku bekerja sebagai petani. Aku mempunyai HP. Tapi itu juga hanya murahan. Tetapi tidak kubawa keman mana. Papa dan ibu juga. Ke ladang untuk mencari uang. Untuk mencukupi kebutuhanku sehari-hari aku mempunyai adik tetapi adik kandung.
Saat aku panen tidak banyak hanya sedikit. Tetapi tidak papa. Semoga aja aku bisa panen banyak.
Read On 0 komentar

Rumah

11.42
Karya Murni kelas 4 SD

Rumah bagi keluarga saya penting.
Kalau rumah itu untuk tempat tinggal warga.
Kalau tidak punya rumah kita semua akan tinggal dimana.
Apalagi kalau musim hujan kita mau berteduh dimana kalau tidak ada rumah
Kalau begitu rumah itu sangat penting bagi kita.
Meski kalau kehujanan semalam kita akan sehat.
Rumah itu terbuat dari kayu yang udah dipotong lalu dipotong besar-besar menjadi cagak
Cari uang itu kesusah tapi kita mau buat rumah
Aku ini ingin sekali buat rumah
Tapi aku tidak punya uang Tapi ayahku bekerja di SD
Keluargaku mempunyai kayu yang banyak untuk buat rumah
Bukan Cuma uang bisa kayu jual menjadi uang
Ayahku bekerja karena untuk buat rumah
Rumahku terletak di wintaos
Aku ini dekat dengan SD selatan
Rumahku itu Cuma sederhana
Read On 0 komentar

Keluarga Saya dan Tempe

11.41
Karya Supatmini kelas 4 SD

Saya suka makan lauk tempe
Ibu saya kadang-kadang suka buat tempe.
Tempe itu dibuat dari dele
Kadang-kadang saya kalau makan lauknya tempe dan oseng tempe.
Saya suka makan lauk tempe karena enak dibandingkan gereh kalau menurut saya
Kalau meurut keluarga saya itu saya tidak tahu
Sekarang harga dele mahal
Walaupun mahal ibuku kadang-kadang beli
Dan dimasak bersama Wo Ngapi dan Mbak Buseng
Dan dikasih usar lalu dibungkus
Kalau sudah jadi delenya itu jadi tempe
Dan dijual atau sisanya dimasak sendiri
Dan ibu saya beli dele 1 kg
Itu beli di pasar
Ibu cari uang dikasih bapak
Bapak cari uang caranya bapak bekerja jadi tukang ngraji
Untuk mencari uang
Read On 0 komentar

Kawanku yang baik hati

11.41
Karya Supatmini Kelas 4 SD

Setiap hari aku pulang sekolah makan
Dan setelah makan saya diajak mbak risti,tri, tari pergi bermain bersama
Dia saelalu baik sama aku terutama mbak wasi
Ia selalu mengajari PR aku
Ia baik banget sama aku
Aku sangat terima kasih kepada mbak wasi, risti, tari dan tri sahabat terbaikku
Kalau disekolahku itu yang baik mbak putri, eka, dik yoges, dan marsini
Aku sekarang bangga pada mereka
Kalau aku enggak bisa ngerjain PR mereka mengajariku dengan hati yang iklas dan terutama mbak wasi, putri, risti
Itu yang aku ceritakan aku suka belajar dan bermain bersama mereka dan belajar bersama di rumah, menonton tv di rumahku atau di rumah mbak wasi
Dan kami walaupun kami semua disuruh belajar di rumah pak najib di sekolah sumbu panguripan kita malahan bahagia dan kami bisa berkumpul bermain bersama lagi.
Kami cukup terima kasih kepada guru-guru munggur
Read On 0 komentar

HP untuk ku

11.39
Oleh Boma, kelas 1 SD

HP untuk berkomunikasi
HP adalah benda untuk berkomunikasi
HP adalah alat untuk memotret yang ada kameranya
HP bisa untuk SMS
HP ada gem nya ada lima bermacam
HP harganya 1000
HP ku warnanya ungu
HP ku tombolny ada 18
HP ku yang bagus
Read On 0 komentar

HP

11.38
Karya Karnati Kelas 4 SD

Saya mempunyai HP karena dikasih tetangga saya. Karena tetangga saya mempunyai dua HP. Karena kebanyakan satu dikasihkan aku biar bisa menelepon kakak yang kerja di jogja. Dan juga menelepon teman-teman saya. Dan ternyata telepon itu alat berkomunikasi.
Jika aku mempunyai HP aku bisa bertelepon sama teman-teman. Kalau aku bertelepon sama orang lain atau teman aku selalu ngomong kalau aku punya HP. Jika aku belum mempunyai HP pasti aku selalu sedih, selalu walaupun ada tontonan yang lucu aku tidak ketawa. Akhirnya aku dikasih sama tetangga. Dan HP itu NOKIA. Tidak kameranan Cuma ada radionya. Tapi ndak papa aku sudah terima. Semoga besok kalau ada rejeki aku bisa beli yang lebih bagus. Sebenarnya HP bagi anak sekolah tidak bagus karena bisa mengganggu pelajaran dan bisa membodohkannya. Sehari menggunakan HP hanya dua kali. Keesokan harinya, sama pulang sekolah, kalau tidak tidur, kalau ada telepon aku angkat. HP ku selalu dibelikan pulsa dan dices ibu 5000 tiap minggu
Read On 0 komentar

Buku

11.37
Karya yamsih kelas 4 SD

Dulu bukuku habis dan ibu tudak bisa membeli buku karena tidak punya uang untuk membeli buku. Pas aku bermain ibu pergi ke ladang untuk mencari dagangan untuk dijual untuk membeli buku. Harganya 1500. Aku senang sekali akhinya aku punya ganti buku karena bukuku yang dulu sudah habis. Aku punya ganti lagi untuk menulis di sekolah, untuk mengikuti pelajaran. Kalau buku dicampur-campur aku akan dimarah-marahin oleh ibu guru atau bapak guru. Makanya aku menyuruh ibu untuk membelikan buku baru. Akhiarnya aku dibelikan buku, ia mencari dagangan yaitu dagangannya yaitu melinjo. Terus buku aku menjadi rapi dan tidak dicampur-campur. Aku sangat senang.
Kalau buku aku awur-awuran aku tidak akan mengerti seumpamanya matematika terus dibelakangnya bahasa Indonesia kan kacau jadwalnya itu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Kalau ada PR Bahasa Indonesia aku akan pulang untuk ambil buku matik makanya kalau buku habis aku menyuruh ibu untuk membelikan buku baru. Kalau buku pelajaran aku kasih di buku yang berbeda misalnya buku IPA sendiri. IPS sendiri. Matik sendiri. Bahasa Indonesia sendiri. Bahasa Inggris sendiri. Agama sendiri. Jadi aku akan mudah untuk mencari PR atau ringkasan dengan mudah dan gampang. Kalau buku dicampur-campur aku akan tidak mudah terus kalau ada PR aku tidak bisa mengerjakan PR itu dengan benar dan salah semua. Terus kalau aku dapat 2 maka aku akan malu pada teman-temankarena nilai aku jelek. Kalau PR itu dicari dengan buku maka aku akan dapat nilai yang bagus dan aku bisa jadi jaura.
Read On 0 komentar

HP bagi keluargaku

11.36
Karya Karnati kelas 4 SD

Apa sih HP itu
Hp itu adalah alat komunikasi
Karena bagi saya HP itu keinginan saya
Jika saya mau menghubungi siapapun bisa dengan melewati HP
Dulu aku menginginkannya tetapi belum bisa membeli tetapi sekarang aku sudah punya.
HP saya nggak mahal hanya murahan
Tetapi masih bisa digunakan dan tidak ada yang rusak.
Saya menghemat pulsa. Kadang-kadang saya tidak beli pulsa hanya dikirim sama kakak-kakakku yang sedang bekerja.
Ternyata tidak mudah jika mempuyai HP
Walaupun aku masih kecil tapi aku suka memainkannya. Tapi juga bisa mengganggu pelajaran. Tetapi aku tidak memainkannya terus menerus, kadang kalau ada waktu.
Tetapi juga sangat rajin belajar dibanding memainkan HP. Karena sangat penting belajar.
Read On 0 komentar

Aku dan Tiwul

11.34
Karya Neni Dwi Atun kelas 3 SD

Kalau saya masak tiwul itu 1 tambir
Tiwul berasal dari singkong
Saya setiap hari masak tiwul
Tiwul itu gisi untuk badan
Badan selalu segar
Saya setiap hari makan tiwul jadi tubuh saya menjadi segar
Jumlah keluaga 6
Ibu kalau masak 1 tambir
Read On 1 komentar

Donasi

Kebaikan hati anda sangat membantu secercah senyum harapan bagi anak-anak Sumbu untuk mendapatkan pendidikan yang semestinya. salurkan bantuan, zakat, shodaqoh, infak dan amal kebaikan anda ke Rekening Sekolah Sumbu Panguripan : BNI KC Yogyakarta no rek. 0168778285 atas nama Thufail AM M. Hum - SSP. Keikhlasan hati anda sangat berarti bagi anak-anak Sumbu. semoga Tuhan membalas semua amal kebaikan anda. Terima kasih

pesan anda


ShoutMix chat widget

FILM

  • kungfu panda
  • laskar pelangi